Tugas Pertama SPI Soal dan Jawaban PBS 1C

| Minggu, 30 September 2018
1.     1.Bagaimanakah kehidupan masyarakat Arab sebelum kelahiran Islam ? Poin penting apa saja yang anda dapatkan ? Jelaskan !
Jawab :
            Pengaruh kuat wilayah Imperial menyebabkan masyarakat Arab menderita. Mereka berpindah ke Timur Tengah menjadi penduduk Arabia Utara dan Syiria. Peradaban Timur Tengah mempengaruhi mereka agar bergabung menjadi kerajaan baru. Orang Badui mengajarkan tanggung jawab dengan membentuk klan.  Perselisihan internal terselesaikan secara tradisi tetapi tidak berhak mengatur. Mereka mendirikan baram untuk peribadatan terhadap Tuhan.
            Kalangan Nomad menjalin ikatan perdagangan dengan perkampungan. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk pengelolaan wilayah. Pekan Raya menjadikan penduduk ahli dalam perdangan eceran.  Penduduk mendirikan tempat pemasaran tetapi terhambat dalam lalu lintas. Masyarakat Arab membawa rempah menuju Syiria agar mendapatkan uang. Akhirnya politik Makkah ditinggikan dan menciptakan konfederasi kesukuan.
            Badui Arabia merupakan masyarakat animis dan politheis. Obyek alam dianggap kehidupan roh yang membantu atau mengganggu manusia. Sedangkan Makkah terlepas dari agama kesukuan dan konsep moral  yang lama. Arabia menjadi masyarakat dengan pengaruh kerajaan tanpa pemerintahan pusat. Pembentukan politik terancam anarki, klan yang kuat dan agama monotheistik.  Arabia sering dipengaruhi  ide dari Timur Tengah tetapi ia berhasil menolaknya. Arabia sangat rumit dalam semua aspek kehidupannya.

2.Bagaimana kehidupan Nabi Muhammad SAW ? Poin penting apa saja yang anda pelajari dari masa kehidupan beliau ? Jelaskan !
Jawab :
        Muhammad lahir di Makkah 12 Rabi’ul Awwal atau 20 April 571 H. Ia dilahirkan dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dengan Aminah. Masa kecil dan  mudanya mendapat julukan “Al-Amin” atau seseorang yang jujur. Muhammad sangat menghargai tradisi tetapi lingkungnnya kaum paraganisme(penyembah berhala). Hanya beberapa suku Quraisy yang memiliki keyakinan adanya Tuhan.
Pada usia 40 tahun ia berdzikir dan mengasingkan diri di Gua Hira’. Ia menyatakan atas nama Allah SWT bahwa islam sebagai agama tauhid. Misi kenabian dengan berdakwah secara diam diam dapat menggugah masyarakat. Pengikut pertama  misi ini yaitu Khadijah, diikuti Abu Bakar dan Ali. Selain di Makkah ia juga menyebarkan di Madinah dan  membangun tatanan sosial.
Muhammad dalam setiap tahun,melakukan khalwat selama sebulan di Gua Hira’. Khalwat di Gua Hira’ pada bulan Ramadhan mendatangkan wahyu dari Jibril(surat al -‘Alaq 1-5). Wahyu pertama merupakan peralihan sebagai manusia biasa menjadi seorang Nabi. Wahyu kedua adalah surat Al Muddatsir ayat1-7 ketika Muhammad sedang tidur terlelap.Yang berisikan tentang penobatan Muhammad menjadi Rasul Allah. Wahyu kedua ini dapat menyebarluaskan dakwah dari diam diam menjadi terang terangan.

        Bertambahnya pengikut islam menyebabkan kaum Quraisy untuk melemahkan Muhammad berdakwah. Mereka beranggapan bahwa Muhammad dan Bani Hasyim ingin merebut kekuasaan. Selama melakukan dakwah, Muhammmad mendapatkan perlawanan yang sengit dari kaum kafir. Tetapi posisi Muhammad aman karena dilindungi Khadijah sebagai  keluarga terhormat.  Nabi muhammad wafat pada usia 62 tahun dan memberikan 2 pedoman hidup.

3.Setelah mengkaji masa kehidupan Nabi Muhammad SAW,apa saja yang terjadi pada
masyarakat Arab setelah kedatangan beliau? Jelaskan !
Jawab :
            Setelah kedatangan nabi Muhammad bangsa Arab semakin maju dalam beberapa aspek. Nabi Muhammad menciptakan masyarakat berdasarkan keyakinan agama, etnik dan hukum. Sebelum Islam masuk di Arab dasar kesatuan keluarga secara turun temurun melalui garis laki-laki. Al-Qur'an  melindungi status wanita dan anak anak agar mereka dipandang individu yang layak. Demi kebaikan wanita, perkawinan dipandang sebagai ikatan spiritual dan keagamaan. Meskipun penekanan pengamanan status wanita, Al - Qur'an dapat membedakan hak laki dan perempuan.
Pada tahun 630 Masehi, Muhammad berhasil menyempurnakan keunggulan atas kekuatan Makkah. Permusuhan antara  suku Makkah dan Madinah membatalkan perjanjian dan berdamai. Berhala di sekitar ka'bah dihancurkan, ka'bah dinyatakan sebagai tempat suci Islam. Beberapa misionaris menyebar ke seluruh penjuru Arabia untuk membayar zakat dan pajak kepada Nabi Muhammad. Ia mendirikan komunitas ummah untuk mengatur urusan kelompok sebagai keutuhan.
Tradisi moral masyarakat Arab setelah kedatangan nabi mulai bangkit. Islam dapat mengerahkan persekutuan dan dukungan partisipatif nilai tradisional dan institusi sosial. Masyarakat Arab dapat bersatu kembali  dalam kelompok militer untuk kepentingam keagamaan. Tempat peribadatan umat sudah mulai banyak didirikan. Keyakinan agama dan organisasi sosio-politik yang menjadikan karakteristik bangsa Arabia.
4,Bagaimanakah kehidupan masyarakat Arab setelah nabi Muhammad wafat ? Jelaskan apa yang terjadi ?
Jawab :
            Setelah nabi Muhammad wafat, ia tidak memberikan wasiat kepada siapapun. Bangsa Arab mendapatkan persoalan baru tentang pengganti Nabi Muhammad sebagai panutannya. Golongan Anshor mengadakan musyawarah di balai Bani Sa’idah dengan pimpinan Sa’ad bin Ubadah. Permusyawaratan itu berpendapat bahwa kempemimpinan akan dipimpin oleh kaum Anshor. Tetapi golongan Muhajirin juga bermusyawarah di masjid Nabawi dengan pimpinan Umar bin Khattab. Mereka  menganggap yang sepantasnya memimpin adalah kaum Muhajirin.
            Berdasarkan perbedaan pendapat antara kedua golongan maka bersatulah kedua golongan. Golongan Anshor dan Muhajirin tersebut dijadikan sebagai khalifah pengganti Nabi. Banyak konflik-konflik yang bermunculan di Arabia. Seperti asimilasi antara Arab dan Non-Arab, klaim dari kelompok mawali, dan tumbuhnya perkumpulan keagamaan sekretarian. Penduduk Arabia setelah peninggalan nabi merasa keberatan membayar zakat. Mereka lebih memilih menganut kepada orang orang yang mendakwahkan diri dari nabi.
            Pergolakan di kota pedalaman semakin membara sedangkan masyarakat mulai menjauh dari Arab. Permusuhan antar penduduk tersebut berlangsung selama bertahun tahun. Akhirnya kemenangan berada di tangan Islam atas berkat usaha dari para khalifah. Dakwah yang disebarkan para khalifah membuahkan hasil yang memuaskan. Masyarakat Arabia menjadi lebih baik setelah muncul khalifah pengganti nabi. Mereka mengajarkan sosial-politik, keagamaan,kebudayaan kepada masyarakat. Sehingga  ajarannya tetap ada sampai saat ini dan menjadi sejarah Islam.
5. Apa itu khilafah ? Bagaimana konsepnya ? Jelaskan !
Jawab :
Khilafah adalah sistem pemerintahan setelah nabi Muhammad wafat. Banyak konflik konfik terjadi yang terjadi disebabkan oleh perubahan kedudukan kalangan elite. Konflik ini mendesak khilafah agar mengubah dirinya menjadi imperium Timur Tengah . Sejarah khalifah berlangsung beberapa fase yaitu Rasyidun(632-661), Dinasti Umayyah (661-750), fase awal Imperium Abasiyah(750-833), dan fase kemunduran Imperium Abbasiyah (833-945). Banyak perubahan dalam konsep dan praktik Imperium Islam sampai masuk era krisis besar pada pertemgahan abad ke 9.
Fase pertama adalah Khulafaur Rasyidin atau khalifah pengganti Nabi yang sangat arif dan bijaksana. Khalifah dipilih oleh umat Islam berdasarkan keagamaan dan prestasi perjuangan Islam. Mereka adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq(632-634 M), Umar Bin Khattab (634-644 M), Ustman Bin Affan (644-656 M), Ali Bin Abi Thalib (656-661 M). Abu bakar adalah khalifah penerus nabi dalam perjuangan sosial- politik dalam menyebarkan agama Islam. Umar Bin Khattab berhasil menata kebudayaan dan perluasan teritorial Islam. Ustman melanjutkan tradisi  terdahulu bahwa kekhalifahan milik umat Islam dan bukan milik klan tertentu.  Perseteruan politik intern umat muncul pada khalifah Ali Bin Abi Thalib dan muncul aliran teologi Islam.
Dalam dinasti Umayyah, kultur kerajaan mencakup syair Arab yang merupakan konvensi Arab pra Islam dan tradisi islam. Kesenian publik pada dinasti ini menekankan pada tema keislaman. Imperium Abasiyah merupakan birokrasi yang mengalami elaborasi tingkat pusat dalam wilayah Imperium. Dalam hal ini melanjutkan upaya Umayyah untuk memisatkam kekuasaan politik di tangn khalifah dan elite penguasa. Mereka menolak legitumasi Abbasiyah dan melancarkan pemberontakan terhadapnya dengan pihak oposisi.
6.Bagaimana situasi pemerintahan pada masa khalifah Umayyah? Jelaskan !
Jawab :
Perjalanan historis khalifah Bani Umayah terbagi dalam 2 periode yaitu periode Sufyaniyah(Mu’awiyah Bin Abi Sufyan,Yazid Bin Mu’awiyah  dan Mu’awiyah II) dan periode pemerintahan Bani Marwan (Marnawiyah). Kebijakan dasar politik Mu’awiyah menghargai martabat dan kebebasan umat islam dari klan apapun jika umat tersebut mengakui pemerintahannya. Ekspansi menjadikan khalifah Bani Umayah menjadi adikuasa besar di dunia. Secara tidak langsung negara islam yang didirikan oleh Nabi Muhammad menjadi sangat luas utuk daerah kekuasaannya. Bani Marwan mengalami keberhasilan yang dapat menciptakan persatuan wilayah wilayah naungan Bani Umayah. Namun pada era ini mulai terjadi asimilasi antara Arab dengan Persia dan non Arab.
Pada masa khalifah Umayyah banyak hal hal yang menentang dari agama Islam. Perang sipil Arab kedua merupakan akibat dari konflik interest. Perang tersebut berlandaskan 3 permasalahan seperti perebutan kekuasaan atas khilafah, persaingan kelompok dan pemberontakan keagamaan. Kematian Husyn di Karbala merupakan akibat dari perang dan menimbulkan perselisihan umat Muslim. Periode perang sipil ditandai dengan meluasnya permusuhan kelompok antar kalangan Arab.
Kekuatan militer pada masa ini sangat baik. Khalifah Abdul Malik dengan dukungan militer Syiria Yaman berhasil menghancurkan musuh Umayyah. Suku suku mulai berdamai dan kedamaian internal mulai tercipta. Administrasi Umayyah mulai mengembangkan identitas organisasional, kehidupan istana kekhalifahan diorganisir. Dari pemerintahan patriarkal khalifah ini berubah menjadi pemerintahan kerajaan. Pada masa akhir pemerintahan kerajaan berkekuatan militer Syiria, kekuatan rasionalitas penjabat administratif, ideologi kesetiaan terhadap negara.
Umayyah mengalihkan kekhalifahan menjadi sebuah rezim negara. Mereka menjaga menjadi sebuah simbolisme imperium dari warisan Islam yang khas. Khalifah Umayyah membentuk imperium Arab-Muslim dan tidak menghilangkan ketentraman perkampungan militer. Interes perdamaian dan keadilan bertentangan interest untuk mempertahankan status quo. Dan kebijakan kekhalifahan antara konsepsi pajak dan pembatalan konsepsi tersebut tercipta. Masa belakangan ini berusaha meningkatkan peranan militer Syiria, memperkuat pasukan tempur 0ada wilayah perbatasan Imperium.
7. Bagaimana situasi pemerintahan pada masa Khalifah Abbasiyah ? Jelaskan !
Jawab :
            Gerakan revolusi politik Abbasiyah mendapat dukungan masyarakat Pesia, keluarga Bani Abbas dan kaum Alawiyyin. Keturunan Abbas adalah orang yang berhak menduduki khalifah dalam tata negaranya. Akibatnya kekuatan sosial-politik yang absolute mendominasi kepemimpinan negara. Dalam era Al-Mahdi  sanngat mengalami kemajuan dalam politik dan pemerintahan. Selain itu ia dapat menghentikan penindasan terhadap kalangan pembelot dari keluarga Alawiyyin. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pada saat kepemimpinan Al- Makmun.
            Perkembangan khalifah ini terbagi atas 3 periode yaitu Periode I(dari Abul Abbas sampai Al-Watsiq) kekhalifahan dengan ulama berijtihat dan mengeluarkan fatwa. Periode II( sejak Abu Fadl Ja’far Al-Mutawakkil sampai pertengahan khalifah An-Nashir). Pada masa ini kekuasaan politik berpindah dari khalifah ke kaum Turki,golongan Buwaih dan Bani Saljuk. Dalam periode III( sejak pertengahan An-Nashir samapi akhir Abbasiyah) runtuhlah sultan kecil. Dari hal tersebut, Baghdad berkekuatan dominan dan jatuh ketangan pasukan Hulagu dari Mongol. Para khalifah Abbasiyah memiliki sistem pemerintahannya beragam sesuai perkembangan sosial politik.
Pertumbuhan dan pembaharuan dalam khilafah Abbasiyah merupakan puncak kejayaan. Perkembangan kegiatan alamiah sanagt berkembang cepat dan menakjubkan. Abbasiyah bukan hanya menjadi adikuasa dunia melainkan menjadi pusat kebudayaan dunia.  Desentralisasi menunjukkan berakhirnya khalifah Abbasiyah karena bukan lagi penguasa tunggal. Ditandai dengan merosotnya wibawa khalifah sebagai pimpinan negara. Dapat dibuktikan dengan munculnya sultan kecil memimpin negara kecil di berbagai wilayah islam.
8.  Bagaimana situasi pemerintahan pada masa khalifah Usmani ? Jelaskan !
Jawab :
            Pada masa khalifah Usmani mampu menyebarkan Islam ke berbagai wilayah. Hal ini disebabkan kuatnya manajemen politik,ekonomi dan militer yang baik. Etika politik dan logika militer sangat mendominasi daripada etika sains. Pemerintahan Usmani awalnya berpusat di Qurah Hisyar kemudian berpindah ke Bursa. Dinasti Ustmani dibangun oleh sekelompok militer Budak Seljuk dipimpin oleh Ustman Bin Ertugrul.
            Periode kekuasaan Utsman terbagi menjadi 5 yaitu Periode I (Utsman sampai Bayazid I) dengan memperkuat sistem politik menjadikan sultan sebagai khalifah. Periode II ( Sultan Muhammad I sampai Sulaiman I) terjadi peristiwa islamisasi fisik yang besar. Periode III ( Sultan Salim II sampai Musthafa II) mempertahankan wilayah teritorial yang sudah dikuasai khalifah. Periode IV (Ahmad II sampai Mahmud II) menunjukkan kesurutan. Periode V (Sultan Abdul Majid I sampai Abdul Majid II) masuknya ide barat di Turki.
            Utsmanin menjadi khalifah yang memiliki banyak kemajuan dalam segala aspek. Seperti aspek kemiliteran dan birokrasi pemerintahan, budaya dan ilmu pengetahuan Islam. Pemerintahan Utsmani sangat terikat oleh syariat Islam. Kini  Islam menjadi sumber dan sistem nilai sosial politik. Unsur militer dan birokrasi berlangsung dengan menerapkan nilai moral Islam. Aturan pemerintahan dibuat sebagai Undang Undang Dasar( al-Qanun) Turki Utsmani. Walaupun filsafat dan estetikanya tidak sekuat Baghdad , seni dan arsitektur berkembang sanagt baik.
9. Apa yang terjadi pada masa konfrontasi Islam dan Eropa, poin penting apa saja yang anda dapatkan ?
Jawab :
            Beberapa rezim muslim mengalamin kemerosotan dikarenakan kebangkitan kekuatan bangsa Eropa. Temuan peradaban Eropa bertujuan untuk menumbuhkan kemakmuran dahbkekuatan militer. Kekuasaan Eropa berasal dari hubungan sosial-ekonomi dan kondisi kultural menjadi pluralistik. Struktur keluarga pertengahan tidak membentuk kelompok tetapi pembentukan network sosial terbuka bilateral istri dan suami. Pemerintah feodal berdiri atas kesepakatan negara Eropa setelah jatuhnya Romawi dan gagalnya Imperium.
             Pada abad 12 dan 13 pengluasaan pluralisme tercermin dalam keluarga, negara dan organisasi keagamaan Eropa. Dalam perdagangan , ekonomi keuangan dan kelas perkotaan mengalami perkembangan dengan cepat. Pluralisme dinyatakan dalam nilai-nilai dan organisasi sosial. Masyarakat Muslim mempertahankan komitmen menyeluruh terhadap hukum dan umat. Maka Eropa menganggap sistem keagamaannya termasuk pembelaan nilai dunia terlepas keyakinan gereja. Nilai dasar ummat kristen menekan keselamatan individu.
Renaissans dan reformasi Protestan telah membesar besarkan kecenderungan utama Eropa terhadap nilai pluaristik dan kedudukan individual. Di beberapa wilayah Eropa jatuhnya prtani feodal,tumbuh beberapa kota menyebabkan rakyat gelisah keselamatan. Unsur sosio-ekonomi,teologi dan tekanan psikologi mendorong individu untuk menahan nafsu dan mengantisipasi kejahatan publik dan kesalahan moral.
Peperangan terjadi pada abad 16 memperenutkan kekuasaan atas perekonomian baru. Eropa menjadi sangat makmur mendapatkan emas,perak,rempah rempah dari dunia baru dan lama. Perniagaan bangsa Eropa mendorong kelahiran ekonomi industri kapitalis. Ekspansi bangsa Eropa di wilayah selatan dimulai perdagangan Portufis, Belanda dan Inggris. Mereka menguasai perdagangan dan pelayaran di Laut Selatan dan mengakhiri dengan pendirian rezim-rezim kolonial.
10. Bagaimana Islam datang di Afrika Utara? Jelaskan !

Jawab :
            Peranan sufisme sangat besar dalam mengorganisir komunitas pedalaman da cenderung deligitimasi dalam term muslim. Pemaksaan pemerintahan asing di Afrika Utara mengakibatkan perubahan sruktur masyarakat. Masyarakat Aljazair digusur dan dihancurkan oleh Perancis sehingga terjadilah peperangan. Dalam perlawanan, keyakian dan loyalitas umat Muslim sangat berpengaruh. Pimpinan sebuah zawiyah Rahmaniyah bersama Bu Zian melancarkan kegiatan jihat tetapi mereka beserta 88 pengikutnya ditangkap.     
            Organisasi yang didirikan untuk bangsa Aljazair ditujukan untuk menerima prinsip ajaran Islam. Kelompok baru Aljazair adalah tokoh gerakan reformis Islam yang mengadaptasi skripturalisme Islam. Reformisme Muslim mencapai aljazair sebagai hasil kontak dengan Muhammad Abduh dan para reformer Muslim dari Tunisia. Penekanan terhadap tauhid digunakan sebagai dasar kritik keras terhadap keyakinan dan praktik sufi. Mereka juga melarang keyakinan terhadap kekuatan ghaib dan pemujaan para wali. Para Reformer berkonsentrasi terhadap isu sosial dan ekonomi dalam term keagamaan dan moral.

          Gerakan Reformasi mengorganisir konferensi dan kelompok diskusi untuk mempropagandakan ajaran Islam dan kultur bahasa Arab. Mereka menggerakkan pemuda dan pendidikan sekolah seperti pengajaran Al-Qur’an, Bahasa Arab, lagu kepahlawanan dll. Tetapi pada tahun 1970an terjadilah kegagalan kebijakan terhadap rezim. Arabisme dan Islam merupakan satu satunya basis bagi identitas sosial dan nasional yang bersifat umum. Konstitusi Aljazair memadukan antara kedua orientasi sebagai negeri Arab-Islam dan sebuah republik demokrat. Akhirnya Islam reformis diterima sebagai prinsip pengesahan dan pembahasan menyarinf bahasa politik.
11. Setelah membaca sejarah mengenai Imperium Mughal, poin penting apa saja yang terdapat di dalamnya ? Jelaskan !
Jawab :
            Kehancuran peradaban Muslim-Iran timbul dari serangkaian invasi Mongol. Invasi tersebut membuat konfederasi masyarakat Asia Tengah dengan pimpinan Jwnghis Khan. Imperium yang luas dibagi atas 4  putra Jenghis Khan. Pembagian wilayah situjukan untuk meciptakan administrasi yang kokoh dan merebut kekuasaan dari keturunan Jenghis Khan. Bangsa mongol menganggap wilayah taklukan kalangan Jenghis Khan milik bersama meskipun telah terbagi individu para sultan.
            Malapetaka dan bencana merupakan pengaruh bangsa Mongol di Iran yang pertama. Kerajinan tembikar dan  pengolahan logam berhenti. Hal ini menyebabkan periode otonom perkotaan dan vitalis kultural berakhir. Tetapi berkat dukungan Mongol, penulisan sejarah berkembang sangat baik. Elite militer Mongol dan Turki berpindah ke agama Islam. Selain itu mereka mengambil legitimasi kultural dari tradisi Mongolia dan Iran.
            Meskipun Mongol dan Timuriyah mempertahankan sistem monarki Iran,pemerintahannya dapat merubah struktur masyarakat Iran. Invasi Mongol merubah demografis, ekonomi,dan perubahan politik mutakhir. Otoritas kepemimpinan suku dalam masyarakat Turko- Mongolia adalah uymaq atau “ negara keluarga”. Tekanan penduduk terjadi keselarasan antara warisan pertanian dan politik zaman dulu dan masa awal Islam Iran. Dinasti Mongol, Timuriyah dan Safawiyah harus tetap berjuang menghadapi problem. Merupakan upaya untuk mempertahankan monarki yang memusat dan akibat penguasaan kepala kesukuan dan militer.  
12.  Bagaimana kedatangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara ? Jelaskan !
Jawab :
            Masa awal masyarakat Asia Tenggara mengenal pemrintahan kenegaraan walaupun tidak pemerintahan tunggal. Berkembang ketegangan kultur masyarakat agraria Jawa yang hirarkis dengan kultur  kota wilayah pesisir. Kerajaan Jawa sangat penting dalam penyebaran umat. Kedatangan Islam bergantung pada penyebaran masyarakat Muslim dalam Hinduisasi Asia Tenggara. Dipengaruhi oleh eratnya hubungan dagang India dan Asia Tenggara.
Terdapat tiga teori penyebaran Islam di Asia Tenggara. Teori pertama menekankan kaum dagang pesisir wilayah menikah dengan keluarga diplomatik. Bertujuan  menkonversi ke agama Islam untuk melemahkan perlawanan terhadap otoritas Majapahit. Selain itu agar dapat melepaskan diri dari pemerintah imperium wilayah tengah Jawa. Teori kedua menekan kaum misionaris Gujarat, Bengal, dan Arabia. Para sufi mengajarkan visi agama dalam bentuk keyakinan di Indonesia, doktrin pantheistik sebagai pengaruh agama Hindu. Mereka tidak hanya sebagai guru melainkan menjadi pedagang dan politisi di wilayah pedalaman.
Teori ketiga menekan makna Islam bagi masyarakat umum daripada kalangan elite pemerintah. Pedagang dan kaum Sufi pengembara para siswa,penyebaran berbagai sekolah adalah faktor penyebaran islam. Malaka menjadi pusatpenyebaran pengaruh Islam di seluruh wilayah ini. Perpindahan agama Islam ini terdorong oleh persaingan dengan Kerajaan Majapahit. Pada akhir abad 15 Islam tersebar ke beberapa wilayahtengah dan pusat Sumatra, Jawa tersebar ke wilayah timur. 
13. Bagaimana kondisi masyarakat Asia Tenggara setelah kedatangan Islam ? Jelaskan !
Jawab :
            Kecencerungan keislaman kaum estatik dan reformis masyarakat Aceh berkembang di benua India. Ajaran Muslim tidak mempertahankan fenomena terpisah tetapi menjadi bagian identitas Aceh. Ulama’ dan kaum Sufi mengelola sekolah dan didukung kelompok pertanian. Berbagai ilmu pengetahuan dan ajaran terhadap agama seperti pembacaan Al- Qur’an juga diajarkan. Warga Aceh dan Malaya merasa menjadi Muslim tetapi Islam tidak membedakan menjadi kelompok yang terpisah.
     Pada abad 18 masyarakat Minangkabau mengalami perubahan secara radikal dalam kemasyarakatan dan perekonomian. Kelompok reformer mengajak masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dengan menjauhi larangan Tuhan. Sementara Tuanku Nan Rincheh  berusaha menghancurkan gerakan kemiliteran. Para pengikutnya diketuai oleh imam dan qadi untuk memberlakukan hukum islam. Kelompok reformer juga membakar beberapa sekolah Shattariyah.
      Masalah politik penguasa adalah bagaimana penguasaan tanah yang diberikan kepada pendukungnya agar tidak diwariskan. Gaji pegawai dan pengawal istana dibayar dari hasil pajak distrik yang ditunjuk. Islam komunal lokal dibangun mengelilingi pesantren sebagai sekolah dan sarana thariqat agama. Kultur kampung terdiri dari elemen animis, Hindu dan elemen Islam. Sepanjang abad 19 menyerukan semangat jihat dan semangat keadilan Islam. 
14. Menurut pembaca literatur, apa yang anda ketahui mengenai sekularisme dan modernisasi Islam yang terjadi di Mesir ?
Jawab :
            Mesir pada pemerintahan Usmani diperintah oleh faksi militer Mamluk. Melemahnya pegaruh Usmani menyebabkan perubahan sistem kemasyarakatan Mesir. Pada tahun 1901 beberapa orang asing atau warga Mesir menguasai 23 persen tanah dengan paspor asing. Kontrol pemerintahan dan sistem pemilikan pribadi menggantikan sistem kolektivitas perkampungan. Mesir berada pada jalur utama menuju India dan smerupakan benteng pertahanan Inggris.
            Pada tahun 1882 hingga Perang Dunia I, Inggris menangani perekonomian Mesir secara efisien tetapi untuk kepentingan pemerintah Imperialnya. Inggris meningkatkan penarikan pajak untuk anggaran Inggris dan pembayaran hutang luar negeri. Di Mesir modernisme Islam berbeda ditangan seorang murid al-Afghani yaitu Muhammad Abduh.  Abduh mengarahkan upaya reformulasi Islam, memisahkan esensial dari yang tidak esensial. Dan ia mempertahankan aspek fundamental dan meninggalkan aspek aksidental warisan sejarah Islam. 
Modernisme Islam dan reformasi keagamaan Islam merupakan program ideologis kelompok inteligensi. Mesir dalam beberapa waktu pemberontakan Urabi akhir abad ini tujuannya kebangkitan politik. Rezim Naser dan Sadat diarahkan bentuk otoriter yang moderat dan pemerintahan yang memusat. Selain itu menuju sosialisasi manajemen ekonomi dan modifikasi sosiakis penghormatan terhadap Islam. Tahun 1930an sampai 1940 menekan aspek Islam yang anti Imperialisme yang menyadari musuh utama adalah Inggris.
Tahun 1950-1960 menekan solidaritas dan keadilan. Tahun1970an pembaharuan Islam menekan moralitas dan nilai keluarga tekanan perubahan tata sosial. Islam di Mesir sebagai sarana perlawanan terhadap negara dan kebijakan. Struktur masyarakat Mesir dengan terbatasnya elite politik karena tingkat keragaman sosial ekonomi rendah. Berlangsunglah konflik antara pemerintah sekuler dan kelompok kecil kaum borjuis Islam dan perlawanan pelajar.
15. Apa yang dimaksud negara-negara Neo Islam ? Jelaskan !
Jawab :
            Iran dan Pakistan adalah cotoh keragaman pola masyarakat  Muslim negara nasionalis.  Kedua masyarakat itu berawal dari Imperium Muslim pewaris sifat ambiguitas hubungan klasik istitusi negara dan agama. Konflik Iran antara elitte negara dan agama dan melahirkan rezim revolusioner Iran. Khan Reza berhasil menghancurkan kesukuan Iran. Rezim Pahkevi  berhasil menghancurkan kekuatan ulama seperti pendidikan sekuler, kitab hukum baru dll. Revolusi putih tahun 1960 menghancurkan hubungan kerjasama antar ulama.
            Kebangkitan Islam dan kesadaran politik pada ulama’, intelektual, pelajar dan politisi menjadi gerakan oposisi masa terhadap Shah. Revolusi menghancurkan sistem monarki dan mendirikan pemerintahan Islam di Iran. Evolusi Pakistan modern bermula interaksi antara institusi negara,agama,kesukuan dan etnis dalam Imperium Mughal. Masyarakat elite politik Mughal mengambil tipe pendidikan Barat.Dan mereka menyebarkan modernisasi Islam sesuai perkembangan politik, kultural. Tokoh keagamaan Islam membangyn masyarakat Muslim pada kedisiplinan berdasarkan Al-Qur’an dan ajaran Nabi Muhammad.
            Pakistan terbagi oleh perbedaan etnis dan regional yang terbentuk atas beberapa teritorial. Persoalan yang terjadi yaitu menciptakan identitas nasional untuk mengatasi realitas batas baru dan menumbuhkan rezim yang cocok. Pakistan lemah berbeda dengan Iran, elite agamanya tidak menyatu dan berbeda dari pengaruh minoritas Muslim serta tidak tumbuh identitas nasional yang koheren. Rezim Sa’udi membentuk suku yang mendominasi semenanjung Arabia. Gerakan Wahhabi membentuk kepemimpinan didasarkan pad integrasi nasab dan otoritas agama dalam pengaruh politiknya.
Sultan Maroko sebagai pemuka agama dihormati karena kesucian mereka. Perlawanan Maroko dan perjuangan kemerdekaan dikepalai oleh generasi muda keturunan keluarga Borjuis. Ia menjadikan pembaruan Islam sebagai lambang identitas Maroko. Para Sultan bergantung kepada kekuasaan negara Perancis  tetapi telah melewati perkembangan elite inteligenisa sekuler. Selain itu ekonominya mengakhiri sejarah Muslim dan Afrika Utara.

0 komentar:

Posting Komentar

Prev
▲Top▲